Kamis, 15 November 2012

Persib Bandung di Hidupku


Saya lahir tepat sehari setelah derby paling panas di Liga Indonesia yang mempertemukan antara Persija Jakarta vs Persib Bandung untuk pertama kalinya pada tanggal 16 April 1995 di Stadion Menteng.Pertemuan pertama itu menghasilkan skor seri 1-1.Waktu saya lahir Viking baru berusia 2 tahun, sementara The Jakmania baru berdiri 2 tahun kemudian pada tahun 1997.Di pertemuan kedua giliran Stadion Siliwangi yang menjadi arenanya.Persib Bandung vs Persija Jakartayang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persib.Dan Persib Bandungpun menutup musim pertama Liga Indonesia 1994/1995 dengan manis menjadi juara untuk pertama kalainya.
Pertama kali kenal Persib ketika usia 9 tahun saat itu saya di belikan kostum Persib Bandung oleh ayah saya.Kostum itupun di pakai untuk bermain sepakbola ketika sore hari di lapangan yang kebetulan dekat dengan rumah saya bersama dengan teman-teman saya.Saya sempat tak suka dengan sepakbola Indonesia karena hanya rusuh bisanya.Setelah SMP sayapun mulai kembali mengikuti berita sepakbola Indonesia.Saat suporterpun sudah mulai dewasa dan bisa menerima jika timnya kalah.
Saat kelas 3 SMP saat itu sedang marak-maraknya Viking vs The Jakmania.Saya sudah tahu dari lama tapi tak tahu apa penyebab permusuhan itu.Hingga waktu itu ku baca sebuah artikel tentang penyebab permusuhan itu.Saya paham ternya penyebabnya hanya kesalahpahaman.Ternyata dulu sebelum tahun 2000 Viking sering nonton mendampingi Persib di Stadion Lebak Bulus.Sayang tidak ada foto saat Viking dan The Jak masih berteman.Sayapun mulai merasa Persib lebih pantas untuk saya dukung.
Entah kebetulan atau tidak ,ternyata bukan cuma saya yang menyukai Persib tapi masalahnya ada juga yang suka dengan Persija yaitu teman sekelasku yang wanita ,lebih tepatnya sih karena Bambang Pamungkasnya.Setiap hari kita saling mengejek tim satu sama lain.
Di depan gerbang sekolah  kebetulan ada pedagang sticker viking dan the jak yang laku keras waktu itu tapi harganya lumayan mahal.Sayapun berinisiatif mengumpulkan uang untuk membeli sendiri sticker dalam jumlah yang banyak untuk di jual lagi di sekolah.Akhirnya daganganpun di bawa ke kelas dan ternyata laku keras jadilah dagang sticker tapi cuma seminggu saja.Sticker yang saya beli hanya Persib,Bobotoh,dan Viking tak ada yang lain.Saat teman teman wanita pengidola persija meminta agar saya membeli sticker persija,the jak saya tolak mentah-mentah.SMP pun lulus dan kita berpisah sekolah.
Masuk SMA sama juga Viking The Jak topik utama.Saat pertama kenal siswa dari SMP lain  kagetnya saya ketika dia tunjukkan video konvoi the jakmania dia tak tahu kalau saya bobotoh.Bagi saya tak masalah musuh kalau di lapangan tapi di luar kita teman.Kelas 1 ada pendukung persija,juga arema biasalah hanya saling ejek yang dilakukan.Kelas 2 dan 3 persija sudah punah di kelasku hanya ada teman satu selera, persib bandung di jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar