Jumat, 30 November 2012

Berdamai, Viking-The Jak Nonton Bareng Final Euro

Dua organisasi suporter klub yang selama ini bertikai, Viking Persib Club dan The Jak Mania, segera berdamai. Kedua kelompok dijadwalkan meneken nota perdamaian saat acara nonton bareng laga final Euro 2012 di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin dinihari, 2 Juli 2012.

"Kami tentu siap hadir nanti nonton bareng final Euro dan meneken MoU perdamaian dengan The Jak di Jakarta," ujar Ketua Umum Viking, Heru Joko, usai rapat membahas rencana perdamaian tersebut di kantor Wali Kota Bandung, Rabu 27 Juni 2012.

"Tak penting siapa yang pertama menggagas perdamaian ini. Yang penting niat sudah bagus. Saya juga bersyukur keinginan kami untuk berdamai sudah ditanggapi," ujar Heru.

Heru mengakui, meski kelak perjanjian sudah diteken, menghentikan perseteruan dan memelihara perdamaian bukan perkara mudah. Penyebabnya, kata dia, belum tentu semua anggota dan simpatisan kedua kubu setuju berdamai. Heru pun meminta segenap masyarakat dan aparat mendukung dan menjaga perdamaian Viking dan The Jak yang bakal segera diresmikan.

"Viking siap damai. Saya yakin 90 persen anggota Viking ingin berdamai, saya siap pertanggungjawabkan itu. Sedangkan 10 persen anggota mungkin belum setuju damai. Yang 10 persen ini kami serahkan juga ke polisi dan pemerintah," katanya saat bicara di forum rapat bersama Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Optimisme serupa disuarakan Dada Rosada. Perdamaian, kata dia, sejatinya keinginan setiap orang, termasuk anak-anak Viking dan The Jak Mania. Pertemuan dan penandatanganan perjanjian damai 2 Juli nanti, kata dia, adalah langkah konkret untuk menyetop permusuhan kedua kubu. "Nantinya perdamaian itu bukan cuma dilakukan oleh Viking dan The Jak Mania. Tapi harus dilakukan oleh kita semua," katanya usai rapat.

Dada mengatakan undangan nonton bareng final Euro 2012 bersama Viking dan The Jak di Jakarta itu semula disampaikan eks Gubernur DKI Jakarta dan sesepuh The Jak Mania, Sutiyoso. Ajakan tersebut lantas ia teruskan kepada pimpinan Viking dan disambut hangat.

"Pertemuannya dilakukan di mana pun nggak masalah. Yang penting tujuannya, supaya tak ada lagi permusuhan, nanti bisa tercapai," kata Dada yang juga bakal menghadiri pertemuan Viking-The Jak di Jakarta Senin dinihari nanti.

Sementara itu penasihat Pengurus Cabang PSSI Kota Bandung, Dudi Sutendi, mengingatkan agar perdamaian Viking - The Jak direncanakan dan dilaksanakan secara serius. Perseteruan antara suporter Persib dan Persija, kata dia, sejatinya sudah berlangsung sejak era kompetisi Perserikatan puluhan tahun lalu. Perseteruan itu juga sejatinya memanas di massa arus bawah dan bukannya di tingkat elite suporter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar