Saya
lahir tepat sehari setelah derby paling panas di Liga Indonesia yang
mempertemukan antara Persija Jakarta vs Persib Bandung untuk pertama kalinya
pada tanggal 16 April 1995 di Stadion Menteng.Pertemuan pertama itu
menghasilkan skor seri 1-1.Waktu saya lahir Viking baru berusia 2 tahun,
sementara The Jakmania baru berdiri 2 tahun kemudian pada tahun 1997.Di
pertemuan kedua giliran Stadion Siliwangi yang menjadi arenanya.Persib Bandung
vs Persija Jakartayang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persib.Dan
Persib Bandungpun menutup musim pertama Liga Indonesia 1994/1995 dengan manis
menjadi juara untuk pertama kalainya.
Pertama
kali kenal Persib ketika usia 9 tahun saat itu saya di belikan kostum Persib
Bandung oleh ayah saya.Kostum itupun di pakai untuk bermain sepakbola ketika
sore hari di lapangan yang kebetulan dekat dengan rumah saya bersama dengan
teman-teman saya.Saya sempat tak suka dengan sepakbola Indonesia karena hanya
rusuh bisanya.Setelah SMP sayapun mulai kembali mengikuti berita sepakbola Indonesia.Saat
suporterpun sudah mulai dewasa dan bisa menerima jika timnya kalah.
Saat
kelas 3 SMP saat itu sedang marak-maraknya Viking vs The Jakmania.Saya sudah
tahu dari lama tapi tak tahu apa penyebab permusuhan itu.Hingga waktu itu ku
baca sebuah artikel tentang penyebab permusuhan itu.Saya paham ternya
penyebabnya hanya kesalahpahaman.Ternyata dulu sebelum tahun 2000 Viking sering
nonton mendampingi Persib di Stadion Lebak Bulus.Sayang tidak ada foto saat
Viking dan The Jak masih berteman.Sayapun mulai merasa Persib lebih pantas
untuk saya dukung.
Entah
kebetulan atau tidak ,ternyata bukan cuma saya yang menyukai Persib tapi
masalahnya ada juga yang suka dengan Persija yaitu teman sekelasku yang wanita
,lebih tepatnya sih karena Bambang Pamungkasnya.Setiap hari kita saling
mengejek tim satu sama lain.
Di
depan gerbang sekolah kebetulan ada
pedagang sticker viking dan the jak yang laku keras waktu itu tapi harganya
lumayan mahal.Sayapun berinisiatif mengumpulkan uang untuk membeli sendiri
sticker dalam jumlah yang banyak untuk di jual lagi di sekolah.Akhirnya
daganganpun di bawa ke kelas dan ternyata laku keras jadilah dagang sticker
tapi cuma seminggu saja.Sticker yang saya beli hanya Persib,Bobotoh,dan Viking
tak ada yang lain.Saat teman teman wanita pengidola persija meminta agar saya
membeli sticker persija,the jak saya tolak mentah-mentah.SMP pun lulus dan kita
berpisah sekolah.
Masuk
SMA sama juga Viking The Jak topik utama.Saat pertama kenal siswa dari SMP lain
kagetnya saya ketika dia tunjukkan video
konvoi the jakmania dia tak tahu kalau saya bobotoh.Bagi saya tak masalah musuh
kalau di lapangan tapi di luar kita teman.Kelas 1 ada pendukung persija,juga
arema biasalah hanya saling ejek yang dilakukan.Kelas 2 dan 3 persija sudah
punah di kelasku hanya ada teman satu selera, persib bandung di jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar