Dua organisasi suporter klub yang selama ini bertikai, Viking Persib
Club dan The Jak Mania, segera berdamai. Kedua kelompok dijadwalkan
meneken nota perdamaian saat acara nonton bareng laga final Euro 2012 di
kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin dinihari, 2 Juli 2012.
"Kami
tentu siap hadir nanti nonton bareng final Euro dan meneken MoU
perdamaian dengan The Jak di Jakarta," ujar Ketua Umum Viking, Heru
Joko, usai rapat membahas rencana perdamaian tersebut di kantor Wali
Kota Bandung, Rabu 27 Juni 2012.
"Tak penting siapa yang pertama
menggagas perdamaian ini. Yang penting niat sudah bagus. Saya juga
bersyukur keinginan kami untuk berdamai sudah ditanggapi," ujar Heru.
Heru
mengakui, meski kelak perjanjian sudah diteken, menghentikan
perseteruan dan memelihara perdamaian bukan perkara mudah. Penyebabnya,
kata dia, belum tentu semua anggota dan simpatisan kedua kubu setuju
berdamai. Heru pun meminta segenap masyarakat dan aparat mendukung dan
menjaga perdamaian Viking dan The Jak yang bakal segera diresmikan.
"Viking
siap damai. Saya yakin 90 persen anggota Viking ingin berdamai, saya
siap pertanggungjawabkan itu. Sedangkan 10 persen anggota mungkin belum
setuju damai. Yang 10 persen ini kami serahkan juga ke polisi dan
pemerintah," katanya saat bicara di forum rapat bersama Wali Kota
Bandung Dada Rosada.
Optimisme serupa disuarakan Dada Rosada.
Perdamaian, kata dia, sejatinya keinginan setiap orang, termasuk
anak-anak Viking dan The Jak Mania. Pertemuan dan penandatanganan
perjanjian damai 2 Juli nanti, kata dia, adalah langkah konkret untuk
menyetop permusuhan kedua kubu. "Nantinya perdamaian itu bukan cuma
dilakukan oleh Viking dan The Jak Mania. Tapi harus dilakukan oleh kita
semua," katanya usai rapat.
Dada mengatakan undangan nonton
bareng final Euro 2012 bersama Viking dan The Jak di Jakarta itu semula
disampaikan eks Gubernur DKI Jakarta dan sesepuh The Jak Mania,
Sutiyoso. Ajakan tersebut lantas ia teruskan kepada pimpinan Viking dan
disambut hangat.
"Pertemuannya dilakukan di mana pun nggak
masalah. Yang penting tujuannya, supaya tak ada lagi permusuhan, nanti
bisa tercapai," kata Dada yang juga bakal menghadiri pertemuan
Viking-The Jak di Jakarta Senin dinihari nanti.
Sementara itu
penasihat Pengurus Cabang PSSI Kota Bandung, Dudi Sutendi, mengingatkan
agar perdamaian Viking - The Jak direncanakan dan dilaksanakan secara
serius. Perseteruan antara suporter Persib dan Persija, kata dia,
sejatinya sudah berlangsung sejak era kompetisi Perserikatan puluhan
tahun lalu. Perseteruan itu juga sejatinya memanas di massa arus bawah
dan bukannya di tingkat elite suporter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar